Blog Dusun Karanggebang, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
Selasa, 21 Februari 2017
Senin, 13 Februari 2017
PELATIHAN ADMINISTRASI DI DUSUN KARANGGEBANG
Sabtu,
11 Februari 2017
Masalah
yang muncul berkaitan dengan pelayanan di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun
Warga (RW) adalah belum semua data dan informasi yang berkaitan dengan
pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di-administrasikan
dengan baik oleh perangkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Disinilah
peran penting Pemerintah Daerah (Pemerintah Kota, Kecamatan dan Kelurahan)
untuk memberikan pembinaan kepada perangkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga
(RW) agar administrasi yang dibuat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Berangkat
dari masalah diatas Perangkat dusun Karanggebang bekerja sama dengan Mahasiswa
KKN UAD mengadakan pelatihan Administrasi guna menciptakan Dusun tertib
Administrasi. Pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah pembukuan dan pelayanan
kepada masyarakat. Acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB di balai dusun Karanggebang
dan diikuti oleh perangkat dusun, meliputi; Dukuh, perangkat RW, Perangkat RT dan
Karang Taruna dusun.
Dengan adanya pelatihan Administrasi ini diharapkan dapat menambah pemahaman perangkat dusun dalam hal pembukuan dan pelayanan publik.
Gotong royong Dusun KARANGGEBANG
Jumat, 3 Februari 2017 - KARANGGEBANG.
Warga dusun karanggebang bersama
Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan melakukan kegiatan gotong royong
membersihkan lingkungan di dusun Karanggebang. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang telah
dilakukan rutin sebulan sekali di dusun Karanggebang. Pada pukul 08.00 wib,
gotong royong dimulai. Ada Sekitar 30
warga dusun baik pria maupun wanita yang
mengikuti kegiatan ini. Gotong
royong bersih desa bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
di dusun karanggebang.
Kegiatan
dilakukan diruas jalan utama dusun dengan sasaran mencabut rumput disepanjang
jalan, menyapu dan mengumpulkan sampah disekitar dusun. Sampah yang telah
terkumpul akan dipilah sesuai jenisnya; organik dan non organik. Untuk sampah
non-organik yang dapat digunakan kembali seperti; kaleng, plastik, dan botol
bekas akan dimanfaatkan oleh Mahasiswa KKN UAD untuk dijadikan berbagai macam
kerajinan.
Gotong
royong yang dilakukan secara rutin akan berdampak positif bagi lingkungan dan
warga di dusun karanggebang. Hal ini dikarenakan kegiatan yang dilaksanakan
dapat menjadi sarana warga untuk bersosialisasi, juga menumbuhkan kepedulian
terhadap lingkungan yang bersih.
Jumat, 03 Februari 2017
Tentang Dusun Karanggebang
Dusun Karang Gebang merupakan salah satu dusun
yang terletak di Desa Sumber Wungu Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Karanggebang Berjarak sekitar 1 km dari Balai
desa Sumberwungu. Dusun ini terdiri dari 6 RT dan 1
RW. Dusun Karang Gebang memiliki akses jalan yang sudah cukup bagus. Hal
itu terlihat sudah adanya jalan corblok yang membelah jalan padukuhan. Desa
Sumber Wungu memiliki berbagai sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya
manusia (SDM) yang berpotensi tinggi. Namun pada kenyataannya di Desa Sumber
Wungu belum ada pemberdayaan potensi tersebut sehingga membuat kesejahteraan
masyarakatnya belum terjamin. Hal itu terlihat dari hasil tanam panen berupa
singkong, padi, jagung, dan kacang hanya dijual petani dalam bentuk mentahan
kepada penjual atau petani lain dengan harga yang masih sangat murah. Singkong
yang seharusnya masih bisa memiliki nilai jual yang tinggi belum mampu diolah
oleh masyarakat di Desa Sumber Wungu tersebut. Faktor lain yang dihadapi oleh
masyarakat Desa Terbah dusun Karang adalah lokasi dari desa ke kota untuk memasarkan
produk hasil panen mereka. Selain itu kondisi kesehatan warga yang sudah usia
lanjut membuat mereka memilih untuk menjual produknya kepada pengepul atau
petani lain.
Lingkungan dusun Karanggebang yang bersih |
Dari hasil observasi yang dilakukan pada saat survei
di Dusun Karang Gebang bersama Kepala Dusun menyatakan
bahwa masyarakat Dusun Karang Gebang sudah pernah menerima
pelatihan pembuatan tepung singkong dari Dinas Pertanian setempat melalui
Kelompok Tani. Namun, hal tersebut dirasa belum maksimal dikarenakan alat yag
dimiliki warga sampai sekarang tidak lagi digunakan lagi. Selain itu susahnya
melakukan proses pemasaran membuat mereka memilih untuk menjual hasil panen,
terutama singkong, dalam bentuk gaplek
dengan harga 1.100 rupiah per kilo nya. Toleransi antar Agama di dusun
Karanggebang sangat tinggi sehingga warga masyarakat dengan berlatarbelakang
agama yang berbeda-beda pun dapat hidup dengan damai.
Masjid di Dusun Karanggebang |
Balai pedukuhan Karanggebang |
Langganan:
Postingan (Atom)